Rahasia Alpukat untuk bayi

Buah alpukat dikatakan sebagai salah satu makanan sempurna yang telah disediakan oleh alam. Hal ini karena semua nutrisi penting yang dibutuhkan oleh manusia untuk hidup terdapat di dalamnya. Kandungan lemak baik yang tinggi dalam buah alpukat merupakan makanan yang sangat baik untuk menunjang perkembangan fisik dan otak bayi.

Selain itu, buah alpukat bebas dari kandungan sodium dan kolesterol. Konsumsi buah alpukat akan memenuhi 8% kebutuhan harian akan folat, 4% kebutuhan harian akan serat, kalium dan vitamin E, serta 2% kebutuhan harian akan zat besi. Buah alpukat juga menyumbangkan karotenoid dan beta-karoten, yang kesemuanya itu sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan sistem saraf pusat dan otak pada bayi.

Kapan Memberikan Buah Alpukat Untuk Bayi?

 Bayi membutuhkan karbohidrat, protein, dan lemak selama masa pertumbuhan pentingnya, yaitu pada awal tahun pertama hingga tahun kedua. Karena itu, buah alpukat dapat diberikan kepada bayi sedini mungkin. Anda dapat mencobanya ketika bayi sudah memasuki usia 4 - 6 bulan. Buah lain yang dapat dicampurkan dengan alpukat adalah buah apel, pir, atau pisang. Atau anda dapat juga mencampurnya dengan yogurt.

Fakta tentang buah alpukat yang tinggi akan kandungan lemak bukanlah suatu hal yang perlu dikhawatirkan. Lagipula, lemak yang terkandung dalam buah alpukat adalah lemak tak jenuh tunggal. Ini adalah jenis lemak baik yang akan menunjang pertumbuhan bayi. Namun jika anda masih ragu, silahkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter anak langganan anda. Sejauh ini, manfaat buah alpukat untuk bayi diketahui jauh lebih besar daripada kemungkinan resiko yang ada padanya.

Catatan:

Buah alpukat telah dikaitkan dengan masalah alergi latex dan kulit sensitif. Jadi jika bayi anda mempunyai riwayat alergi ini ataupun kulit yang terlalu sensitif, jangan berikan buah alpukat atau konsultasikan dulu dengan dokter anak langganan anda. Sumber