
Ketika Zippo pertama kali dikeluarkan, bentuknya memang sudah segi empat. Tapi bentuk sudutnya benar-benar kotak. Sedangkan kini, hampir semuanya, sedikit melengkung pada bagian pinggirnya. Bagian luarnya dibuat dari tabung braso kotak yang dilapis cat atau dilapisi krom. Sementara, engsel antara bagian penutup atas dan tabung bawah ada di bagian luar.
Letak engsel berpindah ke bagian dalam, pada tahun 1936. Dan setiap tahun, dekorasi serta perkembangan terjadi di sana-sini. Tahun 1935 merupakan titik penting bagi pemasaran Zippo saat diluncurkan suatu iklan khusus untuk produk Zippo. Pada 1939, lapisan luar Zippo yang mengandung emas 14 karat diperkenalkan kepada publik.
Ketika Perang Dunia II berlangsung, braso dan krom pun menjadi sulit didapat. Sehingga bahan dari baja yang dijadikan pilihan. Kemudian, warna cat yang dipilih ketika itu yaitu warna hitam. Pendistribusian Zippo model ini ditujukan pada toko-toko di kalangan militer. Akhirnya, fungsi dari korek api gas yang satu ini begitu populer di kalangan militer ketika Perang Dunia II berlangsung. Seorang wartawan legendaris Ernie Pyle menuliskan bahwa korek api Zippo menjadi suatu tuntutan di medan perang dan itu merupakan hal yang paling dirindukan oleh kalangan tentara. Hampir setiap saat, Zippo mengeluarkan desain-desain yang baru. Baik itu dari jenis bahannya pada bagian tabung maupun permainan warna yang ditampilkan.


Korek api terdiri dari dua bagian dengan engsel yang ketika dibuka akan berdenting keras. Desain dasar ini yang menjadikan Zippo salah satu rancangan yang dikatakan bersifat abadi.
0 Response to "Sejarah Korek Legendaris Zippo dan Proses Pembuatannya"
Posting Komentar